Love is Service

Love is Service

Rabu, Juni 13, 2012

GOOD DAY or BAD DAY??

Kemarin adalah hari yang teraneh yang pernah terjadi, entah mau disebut “BAD DAY” or “GOOD DAY”..  Begini ceritanya (#flash back)

Pagi-pagi seperti biasa saya pergi ke toko jam 05.00 pagi. Tepat begitu sampai di Jakarta, biasanya begitu lewat jalur busway, tidak pernah ditilang polisi. Tapi kali ini, entah kesialan apa yang menimpa, sudah telat sampai di toko, ditambah ditilang polisi dan mengeluarkan uang Rp. 20.000,-. Benar-benar deh, dasar polisi pagi-pagi udah minta makan z.. ckck.. –“ Padahal dibelakang dan depan kami banyak juga mobil lainnya, tapi entah apesnya menimpa kami. Yahhh, kami berpikir saja, semoga dengan mengeluarkan uang segitu akan balik lagi menjadi beberapa kali lipat #hahahaha..

Hari ini sahabat saya yang bernama Alfon akan datang menjemput saya di toko untuk pergi bersama. Saya menunggunya sampai sekitar jam 12 siang, dikarenakan dia harus mengantar papa nya ke daerah Muara Baru. Itu pun dia hampir sempat nyasar menuju toko saya. Padahal sudah menggunakan GPS.. haha..

Setelah saya bertemu dengannya, kami langsung tancap gas menuju Ruko Grosir ITC Cempaka Mas. Namun, lagi-lagi ga tau jalan dan mengakibatkan kami menggunakan GPS.. dengan bermodal GPS kami menuju sana. Cuman, sebelumnya kami sempat puter2 sehingga mengakibatkan terjadi suati tragedi yang tidak diinginkan (>.<). Mobil Alfon menyerempet Taxi yang sedang lewat, sehingga taxi tersebut lecet sedikit dan meminta ganti rugi sebesar Rp. 350.000,- (*OMG!! Bener2 buang2 duit, dan jadi ga enak dengan alfon, gara2 jemput saya jadinya harus menyebabkan kecelakaan kecil ini). Hanya saja untung alfon baik, dia tidak terlalu mempermasalahkan, yang penting kami berdua selamat. Cuman sebagai sahabat yang telah lama mengenal dia, saya tahu pasti dalam hatinya deg-degan karena kecelakaan tersebut.

Akhirnya kami pun sampai di ITC Cempaka Mas. Kami langsung cari makan siang dulu, karena sama-sama lapar. Setelah itu kami langsung menuju toko jam cici sepupu saya, saya bertanya apakah bisa dengan berjalan kaki menuju ruko grosir tersebut. Karena, malas sekali apabila harus bolak balik dengan menggunakan mobil. Akibat kecelakaan kecil itu, entah kenapa saya jadi serasa BLANK! Pikiran serasa kosong (*mungkin dikarenakan saya tidak enak dengan sahabat saya itu). Saya hampir saja terkena PALANG yang terletak di tempat masuk mobil. Sedikit lagi saya akan kena palang itu, palang itu tepat tertutup dan berada 10 cm di hadapan saya. #syokkkk... tentunya.. sangat-sangat kaget, tapi tetap bersyukur karena Tuhan Yesus masih melindungi saya, saya tidak habis-habisnya berpikir apabila palang tersebut kena kepala saya.. (*Mungkin saya sudah tidak dapat menulis blog ini, dikarenakan harus istirahat total). 

Untung masih berpihak pada saya, Tuhan Yesus masih melindungi saya. Sesampainya di ruko grosir dan sampai di tempat yang dituju Alfon, yaitu EDUWORLD. Saya mengantar dia yang sedang mengurus surat2 untuk lanjut perpanjang visa pelajar di Malaysia. Dia akan lanjut S2 di daerah Selangor, Malaysia.

Selesainya urusan Alfon, kami langsung bergegas menuju Pluit Village, rencananya kami ingin pergi nonton di XXI. Sesampainya di XXI malah bingung mau nonton apa, bimbang antara film MADAGASKAR 3 atau PROMETHEUS... dua-duanya lumayan... 

Akhirnya kami berdua memutuskan buat nonton  PROMETHEUS.. Antrian depan kami cukup panjang, kami sudah takut tidak kebagian tiket. Tau2nya mereka bukan menonton prometheus.. haha.. coz ternyata yang menonton prometheus hanya sedikit saja.. --" Kami pikir "apa jangan2 kami salah pilih film, soalnya koq yang menonton sedikit?" tau2nya film ini sudah diputar lama di bioskop... (*ternyata kami yang telat menontonnya).

Berikut adalah synopsis film prometheus yang saya kutip dari www.21cineplex.com

Recommended Film... :)

Sebuah peta bintang langka ditemukan dan para ilmuwan percaya bahwa peta tersebut menyimpan jawaban misteri asal-usul manusia di bumi. Tim penjelajah menggunakan pesawat ruang angkasa Prometheus berangkat ke kedalaman alam semesta untuk mengungkap kebenaran. Misi dipimpin oleh Kapten Janek (Idris Elba). Meredith Vickers (Charlize Theron), melakukan hal-hal yang mencurigakan hingga tim lainnya mempertanyakan niat Meredith sesungguhnya. Saat misi dimulai, para kru menemukan peradaban modern. Walaupun tujuan tim membuka rahasia kemanusiaan tercapai, namun mereka segera dihadapkan dengan satu hal yang mengancam yang dapat menghancurkan peradaban tersebut selamanya.

Kalo berdasarkan pendapat saya, yang saya tonton yahhh... 

ada beberapa penjelajah ruang angkasa menemukan peta bintang dan bertekad untuk mencari tahu asal-usulnya. Sesampainya di planet tersebut mereka menemukan sebuah goa, yang ternyata merupakan tempat terletaknya pesawat ruang angkasa yang dimiliki oleh makhluk luar angkasa yang telah lama berdiam didalamnya dan memiliki rencana jahat yaitu menghancurkan bumi. Ia telah lama mengumpulkan energi dan membawa cairan beracun yang dapat menghancurkan bumi dan isinya. Usahanya tidak berhasil karena digagalkan oleh penjelajah ruang angkasa yang merelakan nyawanya demi menggagalkan rencana jahat tsb.

Setelah nonton, kami langsung pergi ke daerah pasar lama buat makan roti bakar 88. mantapppp makan di malam hari...... roti bakar cokelat keju + cola float + kentang sosis... (*yummmmyyyy... :D)

Akhirnya kami pun bergegas pulang, waktu juga sudah menunjukkan jam 21.00.
Selama perjalanan pulang kami saling ngobrol dan tukar pikiran... saling cerita banyak hal, yang dulu biasa kami lakukan... :)

Entah hari ini harusnya menjadi GOOD DAY, soalnya bisa jalan2, nonton n sharing seru bareng sahabat setelah sekian lama, atau menjadi BAD DAY, karena banyak hal yang tidak diinginkan terjadi.

Tapi, yang namanya hidup, pasti setiap harinya akan ada masalah dan kejadian-kejadian yang tertus menghampiri. Sama seperti masakan yang tidak akan ada rasanya bila tidak ditambah bumbu-bumbu penyedap. hahhaa... 

Me and My Best Friends.. :D
Yahh, saya hanya menjadikan pengalaman n kejadian buruk hari ini sebagai pengalaman dan kenangan.. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar