Kata Cinta & Patah Hati (*Kutipan Novel "Aku, Kamu, Kita", A novel by Orina Fazrina)

Mellow againn!! Iaaa, itu yang sedang terjadi pada saya, lagi-lagi saya tergerak untuk mengkutip kata-kata cinta dan patah hati yang terdapat dalam suatu novel..

Kali ini novel karangan Orina Fazrina, yang berjudul "Aku, Kamu, Kita"

Okayyyy, mari kita langsung saja masuk pada kata-kata kutipan yang menarik perhatian saya untuk saya bagikan kepada kalian semua... :)

1. Aku, Kamu, Kita ~ Akhirnya aku menemukanmu di ujung penantianku

2. Thank you for giving me this chance. I know I'm nothing without you..

3. Bagaimana aku menggambarkannya? Perasaan ini. Sungguh. Aku bahagia. Sangat bahagia. Bahkan aku merasa sepanjang hari senyumku tak henti mengembang.

4. Menghidupkan riak-riak kerinduan di hari terhadap kejadian masa lalu yang tinggal kenangan. Perlahan namun pasti, riak rindu itu menjilati pikiranku, berkelana di dalamnya.

5. Setelah hari itu, aku menghindari bertemu mata dengannya. Menghindari berbicara dengannya. Menghindari mendengar suaranya. Menghindari melihat wajahnya. Menghindari segala hal tentangnya. Kali ini bukan karena aku membencinya. Tetapi lebih karena jika semua itu tidak kuhindari, maka aku akan merasa jantungku berdetak lebih cepat, dan dadaku terasa sesak. Perasaan yang akhirnya aku tahu namanya CINTA.

6. It's You, It's You, It's You, I don't need anyone else, It's only You..! (* It's you by Super Junior)

7. Hanya dengan senyum jenakanya, kemarahanku padanya yang tanpa alasan, luluh seketika. Melebur membentuk sebuah rasa yang berbeda.

8. Rasanya hati ini nyeri sekali membayangkan setiap hari akan melihat kedekatan mereka berdua di depan mataku.

9. It doesn't matter If I'm lonely. Whenever I think of you. A smile spreads across my face.. (*Hope is a Dream That Doesn't Sleep by Kyuhyun Super Junior)

10. Jujur, aku bahagia bisa mencintainya begitu lama. Bahkan aku berharap perasaan ini tetap ada selamanya. Walaupun seharusnya aku tahu harapan itu sebuah kesalahan. Karena, berani mencintai, berarti aku pun harus berani terluka.

11. No matter how many times I stumble and fall. I'm standing like this, I only have one heart. When I tired you become my strength. My heart is towards you forever..  (*Hope is a Dream That Doesn't Sleep by Kyuhyun Super Junior)

12. I can't give up, I can't let you go. My lips, cold as can be, are even more blue. I cry out to find your warm. I call for you, even if you don't reply. I still wait for you.. (* It's you by Super Junior)

13. Kamu salah! Aku masih belum bisa melepasnya. Aku masih menangisi penolakannya. Masih meratapinya. Masih berpikir, jika saja aku cantik dan lebih feminim, bukan jadi gadis cuek seperti ini, dia pasti menerimaku.

14. Love U inni Girl ~ I'll give you happiness. Love U inni Boy ~ I'm going to love. Love U inni Day ~ Feel this blue world right now.. (*Innisfree by Yoona SNSD)

15. Makin lama, perasaanku padanya memudar. Tertutupi oleh rasa tak terimaku pada kelembutan yang dimilikinya. Pada akhirnya aku mencabut harapanku untuk berjodoh dengannya. Aku ingin mengakhiri hubungan kami.

16. You don't know, I keep hurting you. Please, just leave !!

17. Tak lama kemudian ia mengangguk dan mengulurkan tangan kanannya. Pelangi serasa menaungiku. Lengkungan indahnya seperti hadir menghias sudut bibirku. Cepat aku memasang cincin di tanganku ini ke jari manisnya. 

18. Setelah dipikir-pikir, mungkin Tuhan punya rencana lain, rencana yang akan mengganti sedih yang kita rasakan dulu dengan senyuman bahagia.

19. Waktu berlalu dan aku terbiasa dengannya yang rutin mengirimkan pesan padaku. Kupikir tak akan lama lagi dia akan mengungkapkan bagaimana perasaannya padaku. 

20. Penantian itu memang benar-benar menyiksa. Membuatku cemas dan galau dalam waktu bersamaan. Aku hanya bisa berharap pada Tuhan, sekali lagi, agar menjauhkannya jika dia bukan jodohku, dan mendekatkannya jika kami memang berjodoh.

21. Mungkin ia sebenarnya tak punya rasa apa-apa padaku. Hanya aku yang berharap lebih. Aku jelas sadar bahwa hatiku gerimis mendengarnya. Tapi aku harus ikhlas menerimanya. Aku tahu inilah jawaban Tuhan akan permintaanku. Aku hanya berharap si "Jodoh" dari surgaku datang dengan segera.

22. Hi, Belahan Jiwa! Apa kabar? Aku tak baik tanpa kamu di sini. Kehidupan rasanya agak buruk karena tak tahu siapa dirimu.

23. It's difficult wait for you. It's hard to find you. Where are you my half? I really want you....

24. Begini lelah rasanya menanti sosok si belahan jiwa. Kenapa begitu banyak waktu yang harus kulewati sebelum menemukannya? Tidak seperti teman-temanku yang sebagian besar sudah punya keluarga dan calon.

25. Bunga-bunga yang indah dan mempesona, Ribuan bintang menjadi saksi kita. Ini waktu yang tepat, bagiku mengungkapkan cintaku, jujur apa adanya..

26. Dirimu yang selama ini kucari, Kau buatku bermimpi, dan terbang membawa ribuan cinta, dan rasa bahagia.

27. Aku berjanji tuk setia sampai mati. Aku bersumpah cintaku tak akan salah. Aku berdoa cinta ini selamanya, Dengarkanlah permohonanku ini..

28. Sebenarnya aku tuh ingin memberi tahumu soal ini. Aku ingin membelikanmu rumah mewah, perhiasan yang cantik, pakaian yang bagus, atau mengajakmu ke tempat yang romantis dan indah. Namun aku tak bisa. Aku tak punya apa-apa. Aku hanya punya hati ini. Meski begitu maukah kau tetap di sisi ku?

29. Aku langsung merebahkan kepalaku di dada bidangnya yang selalu bisa membuatku merasa nyaman.

30. Aku merasa aku begitu tampan, sampai-sampai kamu memandangiku dengan tatapan yang sangat terpesona hingga melukisku di buku kecilmu. 

Kutipan percakapan yang menyentuh hati....

Andi : "kenapa aku mau ya menikah denganmu?"

Aku : (kening berkerut) "Hei, bukan aku loh yang mengajak menikah?" (nada mengancam)

Andi : "Tapi kamu mengiyakannya, kan?" (tergelak)

Aku: "Ugh, kenapa aku mau menikah dengan orang sepertimu?" (kesalku, namun tidak sungguh-sungguh)

Andi: "Karena kamu mencintaiku" (percaya diri)

Aku: (diam, berkata dalam hati, "kalau tidak cinta bagaimana mungkin aku terima")

Andi : "merajuk nih ceritanya?" 

Aku: Hmmmm (menggumam)

Andi: "I love you sweet heart..." (bisiknya lembut)

Aku: (senyum merekah)

Andi: "Berarti mulai besok, sudah boleh kupanggil 'istriku sayang' kan?"

Aku: (senyum kembali)

Andi: "Aduhh, masih 9 jam lagi baru bisa memanggilmu begitu" (keluhnya) "Heii, apa kamu tidak ingin cepat-cepat memanggilku 'suamiku'?" (protesnya)

Aku: "menurutmu?" (menggodanya)

Andi: "Pasti lebih tidak sabar dariku" (percaya diri)

Dan aku hanya tersenyum mendengar jawabannya.. :)

Aku, Kamu, Kita (A novel by Orina Fazrina)