Love is Service

Love is Service

Minggu, Desember 03, 2017

Dia yang "Memetik Gitarnya dan Bernyanyi" (MENOLAK LUPA)

- Based on true story -

It's all about "Not forgetting that moment" - Memory of May 2013
.
.
.
.
.

Sosoknya beberapa tahun yang lalu dalam acara di salah satu kampus daerah Jakarta. Waktu itu kami saling dekat dan mengenal satu sama lain. Bahkan banyak yang mengira kedekatan kami akan berujung bersatu.. Banyak yang mendoakan apabila kami bersatu..

5 tahun sudah kedekatan kami, tidak terasa sudah cukup lama mengenal sosoknya..

Namun, memang ada rencana Tuhan yang indah agar kami menjalani penuh kenangan yang membuat kami menolak untuk lupa..

Mungkin bagi sebagian orang ini adalah hal yang biasa dilakukan seorang laki-laki kepada perempuan.

Namun, saat itu saya bukanlah siapa-siapanya, status kami juga belum jelas, dibilang teman tapi rasa pacar, dibilang pacar tapi status masih teman... hahaha..ditambah sosoknya bukanlah sosok yang romantis..

DIA yang saat itu memegang gitarnya, dan akan mengisi acara di jam istirahat anak-anak kampus. Tepat saat itu kampus kami sedang mengadakan acara musik bareng yang biasanya diadakan di bulan May. Saat itu tepat May 2013, jam makan siang.

Saat itu, saya sedang dalam istirahat menunggu jam kuliah berikutnya, dengan waktu yang hanya sebentar itu saya menerima SMS darinya dan mengatakan bahwa ia akan manggung dibawah saat jam istirahat. Saya langsung datang, dan duduk bersama dengan teman-temannya di sebuah bangku menghadap ke arahnya. Ternyata saat itu DIA ingin memainkan lagu.

Sayangnya saat itu saya terlalu malu untuk merekamnya, takut ketahuan bahwa saya memiliki rasa padanya. Sekarang menyesal kenapa dulu tidak merekamnya di HP. Namun, ternyata semua setiap ucapannya bahkan alunan gitarnya dan suaranya yang pas-pasan tapi bagi saya "Woww", masih terekam dengan jelas di otak dan pikiran saya.

Sebelum memulai bermain, ia mengatakan "Lagu ini  spesial saya ingin bawakan untuk seseorang yang menggunakan baju warna abu-abu". 

Saat itu langsung sorak sorai penonton, yang notaben adalah teman-temannya terdengar riuh. Karena yang menggunakan baju abu-abu hanya saya. Namun, saya gak mau kegeeran. Maka itu saya hanya bisa terdiam dan mendengarkannya bernyanyi. Waktu itu saya bukannya tidak peka dengan perasaan kami, tapi saya hanya menunggunya menyatakan dengan jelas. Namun, tak kunjung tiba..

Singkat cerita ...

DIA menyanyikan lagu "The Way You Look At Me - Christian Bautista".  Lagu itu terdengar dengan jelas dan membekas di hati, sampai setiap liriknya memiliki makna yang mendalam bagi saya.

Ternyata lagu itu memang untuk saya. Dan yang lucunya saya baru tahu kenyataan itu sekarang di tahun 2017. Waktu empat tahun yang lalu saya terlalu malu untuk bertanya, dan tidak mau juga kegeeran, walaupun memang lagu itu membekas di benak saya sampai sekarang.

Ahhh, dreamlist saya sedikit terkabul..
Dari dulu saya bermimpi ada seorang laki-laki menyanyikan lagu secara khusus untuk saya.. ternyata saya merasakannya juga.. dan saya menolak lupa untuk hal yang satu ini.

Kami sempat dekat, kami sempat menjauh, lalu dekat lagi, lalu jauh lagi...
Waktunya yang memang kurang tepat untuk bersama.. terlalu banyak berpikir, terlalu banyak menimbang, terlalu takut untuk mencoba..

Namun, tetap waktu Tuhan selalu akan indah dan tepat pada masanya.. :)

Menolak Lupa Kenangan dengan DIA dari tahun 2012 - sekarang.

Terimakasih karena dulu pernah bahagia bersama, banyak kenangan manis bersama, dan semoga DIA juga menolak untuk lupa...

~ Memory of May 2013 ~




Rabu, November 29, 2017

Apakah kamu sering mengatakan "I Love You" atau tidak?

Kamu termasuk yang mana?
Orang yang setiap hari harus selalu "mengatakan" dan "mendengar" kata "I LOVE YOU",
atau...
Termasuk orang yang hanya mengatakannya disaat yang tepat..

Kata-kata itu memang tidak harus selalu dikatakan terus menerus,
Namun ada orang yang tidak peka jika tidak dikatakan,
Ada orang yang bosan kalau kata-kata itu diulang terus menerus,
Ada orang yang meminta pembuktian cintanya melalui kata-kata tersebut..
Ada orang yang akan menjadi ilfeel apabila kata itu diucapkan terus menerus..

Lalu bagaimana baiknya untuk menyampaikan perasaan kita yang bergejolak sangat kencang?
Bagaimana baiknya perasaan kita tersampaikan dengan baik tanpa harus ada yang tersakiti?
Bagaimana baiknya orang yang kita tuju dapat menyadarinya?

Kata "I LOVE YOU" memiliki makna yang dalam, yang menunjukkan perasaan seseorang terhadap orang yang disayanginya..

Ekspresi saat mengatakannya..
Perasaan cemas akan bagaimana harus menyampaikan..
Perasaan cemas apakah akan diterima atau ditolak..
Perasaan menguatkan diri untuk mencari kejelasan hati..
Perasaan untuk saling meneguhkan hati..

Semua terbungkus dengan rapi, dan dinamakan CINTA..

Apa salah kita jatuh cinta?
Apa salah kita ingin menyampaikan bagaimana perasaan kita?
Apa salah ?

Tunjukkanlah perasaan cintamu pada orang yang kamu cintai.. Sehingga ia akan paham dengan apa yang kamu rasakan. Tetaplah kuat walaupun nanti hasilnya tidak sesuai dengan yang kamu harapkan... Dan tetaplah katakan "I LOVE YOU" padanya.


Minggu, Oktober 15, 2017

Sebekas ingatan tentang "Kenangan waktu itu.."

Pernahkah kamu masih dapat mengingat dengan jelas setiap kenangan yang pernah kamu alami?
Adakah yang membekas?

Kenangan waktu kamu masih kecil..
Kenangan waktu kamu bersama keluarga..
Kenangan waktu kamu bersama dengan sahabat dan teman terdekat..
Kenangan waktu kamu mulai merasa menemukan someone special..
Kenangan waktu kamu pertama kalinya bergandengan tangan..
Kenangan waktu kamu pertama kalinya diajak berpetualang..
Kenangan waktu kamu diajak untuk lebih mengenal Tuhan..
Kenangan waktu kamu merasakan jatuh cinta..
Kenangan waktu kamu menangis semalam suntuk karena hal yang menyakitkan..
Kenangan waktu kamu tidak bisa tidur karena memikirkan banyak hal..
Kenangan waktu kamu diharuskan bersabar dan bertahan dengan perasaan yang digantung..
Kenangan waktu kamu harus merasakan disakiti oleh orang lain yang tidak mengenal kamu..
Kenangan waktu kamu merasa ditolak..
Kenangan waktu kamu harus memutuskan pacar yang sudah terjalin hubungan lama..
Kenangan waktu kamu harus tau bahwa gebetan kamu menyukai orang lain..
Kenangan waktu kamu harus tau bahwa orang yang dulu pernah menyukaimu kini berpaling..
Kenangan waktu kamu merasa sudah dekat, tapi ternyata the real-nya malah tambah jauh..
Kenangan waktu kamu merasa menemukan seseorang yang kamu pikir adalah "Kebutuhan" ternyata hanya semu..
Kenangan waktu kamu mendengar ada yang "menyayangi-mu melebihi ia menyayangi orang lain"..
Kenangan waktu kamu memeluk boneka kesayangan..
Kenangan waktu kamu melewati tempat yang sering dilalui bersama...
Kenangan waktu kamu dilamar dengan cara yang romantis, tapi tidak berlangsung lama..
Kenangan waktu kamu harus mendengar kata-kata menyakitkan dari orang lain..
Kenangan waktu kamu diharuskan untuk memaafkan dan belajar meminta maaf..
Kenangan waktu kamu menangis pada Tuhan, merasa terlalu banyak meminta, tapi lupa bersyukur..
Kenangan waktu kamu terkadang meninggalkan Tuhan..
Kenangan waktu kamu merasa doa sudah tidak ada manfaatnya lagi..
Kenangan waktu kamu merasa tidak ada orang yang mendukungmu lagi..
Kenangan waktu kamu merasa dijauhi oleh orang-orang yang kamu sayang..
Kenangan waktu kamu mendapatkan kasih sayang dari orang lain..
Kenangan waktu kamu merasa ada orang yang tidak nyaman dengan kehadiranmu..
Kenangan waktu kamu mencoba menjauh, tapi nyatanya malah tersiksa..
Kenangan waktu kamu dicaci maki dan dianggap tidak bisa apa-apa..
Kenangan waktu kamu memarahi orang lain tanpa mau mendengarkan alasannya..
Kenangan waktu kamu merasa kamu sendirian..
Kenangan waktu kamu merasa tidak dapat berhenti tertawa..
Kenangan waktu kamu merasa deg-degan melakukan hal yang diluar batas zona nyaman..
Kenangan waktu kamu pertama kali mencoba memulai sesuatu yang baru..
Kenangan waktu kamu galau sendirian mendengarkan lagu yang membekas..
Kenangan waktu kamu menonton seseorang yang menyanyikan lagu untukmu..
Kenangan waktu kamu berpergian jauh dan semua terasa menyenangkan..
Kenangan waktu kamu merasa ingin pergi jauh dan tinggal di tempat terpencil..
Kenangan waktu kamu rasanya ingin memperbaiki sejarah masa lalu..
Kenangan waktu kamu tahu bahwa semua kenangan yang telah tercipta tidak mungkin bisa kamu ubah lagi..

Dan mungkin masih banyak kenangan panjang lainnya yang tidak atau belum tersampaikan, dan mungkin sedang Tuhan bentuk di masa yang akan datang..

Tuhanlah yang menciptakan kondisi.. Tuhan juga yang mampu mengubahnya..
Garis sejarah kehidupan kita sudah Tuhan yang atur, hanya bisa bersyukur bahwa kita diperbolehkan merasakan berbagai macam hal, dan dapat kita simpan kenangan-kenangan itu, baik itu kenangan yang menyenangkan, atau kenangan yang ingin dilupakan.. Semua Tuhan yang rancang, Tuhan yang atur..

Kita ditakdirkan untuk berjodoh dengan banyak orang, bertemu dengan banyak orang, berpisah juga dengan banyak orang, semua itu sudah termasuk jodoh yang ditentukan.. Semua terbungkus rapi dalam ingatan kita, dan kita sebut itu adalah KENANGAN.. :)


"Ketika Anda menginginkan sesuatu, semesta akan membantu Anda mewujudkannya"

Kamis, September 21, 2017

Bertemu dengan Calon Mertua, TAKUT atau TENANG? (Dikutip dari Buku Anti Panik Pernikahan)

"Pasangan adalah dua individu yang dibesarkan dari dua keluarga yang memiliki nilai budaya berbeda. Saling menceritakan dan mendiskusikan nilai-nilai, tradisi, dan budaya keluarga pada pasangan perlu dilakukan untuk meminimalisir konflik dengan pasangan dan keluarganya."

MYTH:
Semua ibu mertua itu nyebelin.

FACT:
Tidak semua ibu mertua menyebalkan. Ada mertua yang seru diajak berbicara, berkegiatan bersama, bahkan pergi jalan-jalan bersama. Hal tersebut sangat bergantung pada kepribadian masing-masing orang. Sebagai menantu, kita sebisa mungkin menerima mertua apa adanya dan tetap berpikir positif.

Berikut adalah TIPS BERKENALAN DENGAN KELUARGA PASANGAN:

1. Pelajari KEBIASAAN & PERATURAN yang ada di keluarga pasangan.
Misalnya, bagaimana sopan santun keluarga pasangan ketika baru pertama kali bertemu, sikap pada saat makan, topik-topik yang biasa dibicarakan, dan lain-lain.

2. HINDARI MELIHAT HANDPHONE pada waktu ada yang berbicara, terutama ketika kita sedang diajak berbicara.

3. DUDUK dengan sikap yang SOPAN. Tatap mata lawan bicara selama mengobrol, tertawa, atau tersenyum dengan sopan apabila ada yang mengajak berbicara.

4. IKUT TERLIBAT dalam pembicaraan dengan mencoba lebih banyak bertanya mengenai topik yang netral seperti kegiatan sehari-hari, pekerjaan, hobi lawan bicara, dan berbagai hal lain yang menarik minat lawan bicara.

5. HINDARI BICARA PANJANG LEBAR mengenai DIRI SENDIRI, kecuali ketika kita ditanya.

6. HINDARI pembicaraan mengenai topik-topik yang SENSITIF. Contohnya mantan pacar pasangan, seks, politik, atau hal-hal yang bersifat SARA, baik dalam pembicaraan serius maupun bercanda.

7. DISKUSIKAN dengan pasangan apabila ada kemungkinan ditanyakan topik-topik yang sensitif dan carilah bagaimana cara menjawab dengan tetap jujur, tapi bersifat netral.

8. HINDARI INTERAKSI YANG MENUNJUKKAN KEMESRAAN antara kita dan pasangan. Contohnya berpegangan tangan, berciuman, berpelukan, atau bersikap manja, dan lain-lain terutama pada pertemuan pertama.

9. BERBAURLAH dengan anggota keluarganya yang lain. HINDARILAH TERUS MENERUS MENGEKOR PASANGAN KITA. Tunjukkanlah minat untuk mengenal lebih jauh anggota keluarganya bukan hanya pasangan kita.

10. BERPENAMPILAN DENGAN SOPAN DAN RAPI. Bagi perempuan, penting untuk menghindari pakaian yang terlalu provokatif, terbuka, ataupun terlalu mencolok. Bagi laki-laki, pastikan bahwa pakaian bersih dan rapi. Diskusikan juga dengan pasangan pakaian yang aman dipakai ketika bertemu dengan keluarganya.

11. TAWARKANLAH BANTUAN apabila salah satu anggota keluarga (terutama orangtua) terlihat sibuk. Contohnya membantu ibu pasangan menyiapkan makanan, membantu ayah pasangan memindahkan mobil, jika diperlukan.

12. BERIKANLAH PUJIAN dan PENGHARGAAN yang tulus pada anggota keluarga. Pastikan bahwa kita memang benar-benar menghargai hal tersebut enak, dekorasi rumah yang asri, dan lain-lain.

13. BAWAKANLAH HADIAH, BINGKISAN, ataupun MAKANAN jika memang sesuai dengan kebiasasan dan tatacara di keluarga pasangan.

14. JADILAH DIRI SENDIRI. Tidak perlu berpura-pura dan menjadi orang lain untuk mendapatkan persetujuan dari keluarga pasangan. Ingatlah bawa pasangan kita, jatuh cinta dengan diri kita yang apa adanya.

Yup, sekian tips yang dapat dijadikan acuan ketika akan menuju langkah selanjutnya dari hubungan kalian dengan pasangan.

Hidup adalah pilihan, bagaimana kita ingin melangkah dan menerima resiko dari segala hal yang akan kita lakukan. Yang penting sudah mencoba, mau itu gagal ataupun berhasil, tetaplah bersyukur karena bagian dari perjalanan hidup kita yang tercipta tidak akan dapat diulang lagi ataupun diubah, melainkan menjadi bagian dari sejarah hidup.

Bagaimana dengan kalian?
Sudah seberapa dekatkah hubungan kalian dengan calon mertua?
Bagaimana juga hubungan pasangan kalian dengan keluarga kalian?

BE YOUR SELF, tidak mempromosikan pasangan, biarkan pasangan kalian yang memperkenalkan sendiri mengenai dirinya, itu akan jauh lebih baik. Tentunya untuk pasangan kita, juga untuk keluarga kita dalam menerima APA ADANYA atau karena ADA APANYA?

Akhir kata:
"Jangan mencari pasangan yang sempurna, karena di dunia ini tidak ada orang yang 100% sempurna. Namun cintailah orang yang TIDAK SEMPURNA dengan CARA yang SEMPURNA, kamu akan lebih mampu menghargai, menghormati dan saling menyayangi tanpa ada BEBAN."

Senin, September 04, 2017

Kutipan Kata Cinta Buku "Teman Tapi Menikah 2" (Ayudia Bing Slamet & Ditto Percusion)

Yak, terbit juga buku ke 2 mereka pada tanggal 27 Agustus, 2017 yang lalu. Saya tahu itu dari instagram mereka, dan langsung bergegas ke gramedia untuk membelinya.

Buku pertama mereka berwarna kuning, dan kali ini warna hijau. Simple tapi menarik perhatian dan penasaran dengan isi ceritanya.

Berikut, saya ingin mengutip beberapa kalimat sakti dalam buku ini.. tentunya kata-kata cinta yang terselip di dalamnya yang membuat kita ikutan senyum-senyum sendiri bacanya..

Let's check it out...

1. Cinta itu benar adanya. Karena kekuatan cinta menjadikan kami berdua bisa menghadapi alam semesta, dan karena cinta kami dianugerahi seorang anak manusia yang luar biasa mengubah hidup kami menjadi lebih baik.

2. Percayalah hidup dengan penuh cinta membuat kalian lebih memahami arti mengapa manusia itu diciptakan berpasang-pasangan.

3. Kita tumbuh dan bersenyawa, mendekat dan mendekap dalam jiwa. Bersamamu, tak mungkin keliru, yang bahagiakan kita berdua sampai tua.

4. Jangan pernah menyepelekan arti cinta yang sesungguhnya. Karena saat cinta itu datang, mungkin dia yang terbaik untukmu.

5. Gue sadar banget, lamaran ini pasti nggak bakal terjadi kalau gue terus-terusan malu dan nggak berani untuk mengungkapkan perasaan gue. Menurut gue, keberanian yang didasari cinta pasti akan berbuahkan hal-hal yang baik. Hal-hal yang lo lakukan benar-benar dengan cinta yang tulus, pasti kebahagiaannya benar-benar sampai di hati.

6. "Cha, cha dulu lo pernah kepikiran gak sih, kalau akhirnya yang minta restu ke orangtua lo itu gue, sahabat lo sendiri? Apalagi lo kan, dari dulu udah playgirl, hahaha. Banyak cowok di hidup lo yang mungkin berpotensi jadi pasangan lo di pernikahan yang lo impikan, tapi akhirnya lo jadi sama gue, teman lo dari zaman kapan."

7. Ibu Ayu pun bilang, "Ibu tuh dari dulu feeling, nih anak jangan-jangan sama Ayu, nih. Soalnya dekat banget, cuma kan, mereka berteman, ya. Tapi ya, feeling ibu kali, ya.."

8. Akhirnya, Cha, gue nggak harus datang ke acara lamaran lo dan cowok lain dengan status cuma sebagai teman lo. Siapa coba yang nyangka kalau gue datang ke acara lamaran lo sebagai orang yang mau melamar lo jadi istri gue, di depan keluarga kita?"

9. Masalah bisa dihadapi jika setiap pasangan bisa menjalin komunikasi yang baik. Saling mendengarkan dan terus mencoba saling memahami dan saling menerima.

10. Pernikahan adalah keputusan besar dalam hidup. Ingatlah, restu orangtua dan dukungan keluarga adalah modal utamanya.

11. Hari itu terasa cepat banget menurut gue. Dan saat itu juga gue sadar, ternyata nggak guna juga ngadain pesta gede-gede, karena ketika lo udah milikin orang yang lo sayang, itu sudah berasa cukup dan bisa membuat kita bahagia.

12. Gue berdoa bukan minta cewek yang paling cantik atau yang paling sempurna. Tapi, di setiap doa gue itu, gue selalu minta wanita yang tahu tujuannya hidup di dunia itu untuk apa. Dan Ayu tahu itu..

13. Salah satu kebahagiaan dari orang yang melepas masa lajangnya dan menikah adalah nggak tidur sendirian lagi. Ada yang nemenin sekarang. Pas buka mata, yang pertama kali gue lihat itu dia.

14. Menikah adalah siap hidup berdua selamanya dan bertanggungjawab atas pernikahannya.

15. Sebenarnya materi bukan hal utama yang harus kita persiapkan ketika mau melamar seseorang. Tapi, setidaknya lamarlah seseorang ketika emang lo udah siap. Lo nggak asal ngomong kepingin lamar anak orang, tapi nyatanya nggak siap sama sekali. Dan ujung-ujungnya lo malah menelantarkan pasangan dan mungkin anak-anak lo.

16. Kami percaya kalau cinta itu ada dan nyata, dan kami beruntung alam semesta mendukung kami untuk mencinta. Berikan cinta itu untuk alam semesta, dan kalian pasti akan didukung alam semesta untuk mendapatkan cinta yang kalian cari.

17. Kalau dekat suka debat, Kalau jauh suka merindu...

18. Minimal dengan adanya gue, dia tahu kalau dia menghadapi semua ini nggak sendirian. Disini ada gue, teman, sahabat, suaminya yang bakal terus menggenggam tangannya di saat-saat paling menakutkan dalam hidupnya sekalipun.

19. Semua ini berpusat pada kekuatan mental. Ketika lo dan pasangan lo sama-sama kuat, kalian akan berani menjalani pernikahan kalian dalam kondisi apapun.

20. Mental yang kuat, yang nggak akan ngebiarin lo khilaf sesaat dan mengambil keputusan yang salah yang nantinya bisa bikin kalian beruda menyesal.

21. Kamu harus janji, kita harus bareng-bareng melewati semua ini.

22. Mas, makasih ya, udah mau ada di sini sama aku.

23. Aku selalu suka saat dia ada di panggung. Seseorang bakal kelihatan benar-benar 'bersinar' saat dia melakukan sesuatu yang berhubungan dengan passionnya.

24. Lebih pekalah terhadap orang yang lo cintai. Hargai setiap waktu untuk terus bersamanya. Dan berikan kasih sayang selalu seakan tidak akan datang hari esok.

25. Pernah nggak lo ngerasa takut banget buat kehilangan seseorang? Rasa takut kehilangan itu bisa datang kapan saja, bahkan sebelum memiliki orang itu, Misalnya orang itu adalah sahabat lo dan ada perasaan yang lo pendam ke dia. Tapi dianya udah punya pacar. Pasti lebih memilih untuk nggak jujur tentang perasaan lo ke dia, karena takut dia nanti nggak terima dan menjauh. Lo takut kehilangan seseorang, bahkan yang bukan milik lo seutuhnya sama sekali. Kita pasti akan melakukan banyak hal untuk mencegah kehilangan itu benar-benar terjadi. Dengan nggak ngungkapin perasaan itu, contohnya.

26. Manusia punya rasa itu, takut kehilangan yang berbuah dengan perasaan ingin melindungi. Lebih pekalah terhadap orang-orang yang lo cintai. Karena lo nggak tahu kapan lo akan kehilangan dia. Maka manfaatkan aja setiap momennya untuk terus melindungi dia dan memberikan kasih sayang lo seaka-akan nggak ada hari esok.

27. Kita berhubungan karena Tuhan telah menakdirkan kalau dialah pasangan kita. Salah satu hasil pencarian kita di sebagian usia kita, atau yang dipertemukan dan disatukan oleh-Nya dengan cara yang tidak terpikirkan oleh kita. Dialah tulang rusuk kita yang selama ini kita cari.

28. Ternyata menikah itu seperti pusaran angin, makin lama makin kencang atau makin besar pusarannya, tapi pada akhirnya akan berhenti juga. Ibaratnya seperti perdebatan rumah tangga, sekesal apapun dengannya akan berhenti juga dan berubah menjadi napas dalam kehidupan kita.

29. Ternyata mempunyai anak mengajarkan kita banyak hal, berbuat positif untuk diri kita sendiri. Aku + Dia = Cinta. Bersama dia, gue semakin mengerti arti cinta.

30. Melihatnya kelelahan tapi sangat telaten merawat Sekala membuat gue membebaskannya untuk meluapkan segala emosinya. Karena yang gue yakini sekarang, emosinya adalah kasih sayang yang keluar dalam bentuk berbeda.

31. Saat dia marah, gue hanya akan selalu mengingat, betapa gue sangat mencintainya dan sangat takut kehilangannya. Tak perlu marah berlarut-larut. Kita akan selalu memaafkan seakan-akan ini adalah hari terakhir kita bersama.

32. Sama siapapun akhirnya kita menikah, ya kita memang nggak bisa menganggap menikah itu adalah hal yang sepele dan nantinya malah membuat kita melupakan tanggungjawab masing-masing.

33. Ketika kita menikah, kita akan melihat sisi lain dari pasangan kita - entah itu baik dan buruknya. Kita juga harus siap kalau kita dihadapkan pada ujian yang nggak kita tahu kapan datangnya. Kita pasti bakal ngerasain yang senang bareng-bareng, terus berantem kayak mau perang dunia.

34. Karena kalau kita cuma diam, berharap pasangan bisa telepati, semua masalah itu nggak akan selesai. Nambah masalah baru mungkin iya.

35. Kami berdua sama-sama bersyukur, karena setelah bertemu dengan banyak orang dalam hubungan kami selama ini, yang terikat dalam pernikahan ini akhirnya kami berdua lagi. Bukan Ditto dengan permpuan lain atau Ayu dengan laki-laki lain.

Menikah dengan orang baru saja, kadang kita pasti bisa ngerasa bosan dan jenuh sama hubungan itu. Apalagi dengan orang yang berteman lebih dari sepuluh tahun bersama kalian. Tapi seperti yang kami bilang sebelum-sebelumnya, bosan itu pasti, tapi kita tidak akan saling pergi. Kita cuma perlu berpegang sama kata-kata itu untuk bertahan dengan satu sama lain, dengan Sekala dan dengan masa depan yang kita nggak tahu bakal kayak apa nanti...


#temantapimenikah2 #ayudiabingslamet #dittopercusion #kutipanbuku

Sabtu, Agustus 19, 2017

If You at the "Lowest Point" in your life, Who do you want still beside you?

If You at the "Lowest Point" in your life, Who do you want still beside you?

I don't know why this question still around in my mind..

.
.
.
.

Pernahkah kamu berada di titik terendah dalam hidupmu?
Merasa sudah tidak berdaya dengan segala macam perkara hidup yang hadir menerpa dirimu..
Merasa lelah dan lemah menghadapi banyak hal yang datang terus menerus..
Merasa sudah tidak ada lagi orang yang dapat menolongmu..
Tidak ada yang dapat mengangkatmu saat kamu jatuh..
Tidak ada yang dapat menemanimu saat kamu sakit..
Tidak ada yang dapat mendukungmu dalam keadaan apapun..

Kamu melewatkan banyak hal, melewatkan orang yang mungkin jodohmu,
Kamu melewatkan karena telat mengambil keputusan,
Kamu melewatkan karena akan ada penyesalan diakhir sebuah keputusan yang salah..
Kamu melewatkan hal yang sudah jelas ada di depan mata..

Seperti apakah titik terendah dalam hidupmu?
Apakah saat kamu mengalami sakit penyakit yang parah?
Apakah saat kamu dikecewakan oleh orang yang kamu sayang?
Apakah saat kamu tidak dipilih?
Apakah saat kamu ditolak mentah-mentah?
Apakah saat kamu sedang dalam kondisi keuangan yang sangat minim?
Apakah saat kamu dijauhi oleh banyak orang?
Apakah saat kamu tidak memperoleh kasih sayang dari orang yang kamu sayang?
Apakah saat kamu merasa sudah cukup lelah dengan hati yang dipenuhi ketidakpastian?

Apakah resiko yang harus kamu tanggung saat titik terendah itu muncul menghampiri?
Akankah kamu menyerah?
Akankah kamu putus asa?
Akankah kamu merasa tertekan?
Akankah kamu dengan mudah berpaling?
Akankah kamu dengan mudah melupakan semuanya yang pernah terjadi?
Akankah kamu melepaskan perjuangan yang selama ini kamu lakukan?
Akankah kamu menghilang dari muka bumi ini dan berharap persoalan dapat berakhir dengan sendirinya?
Akankah kamu ikhlas melepaskan segala sesuatunya?
Berharap semua akan baik-baik saja setelah kamu melepaskan?

Apakah hatimu akan lega?
Apakah pikiran negatif tidak akan muncul setelah kamu membuat keputusan?
Apakah kenangan yang terjalin dapat dengan mudah terhapuskan?

Bagaimana kamu bertahan ketika kamu berada dititik terendah dalam hidupmu?
Dengan siapa kamu ingin bersama ketika kamu berada dititik terendah?
Kamu ingin orang itu melakukan apa?
Cukup diam dan selalu ada?
Atau melakukan sesuatu untuk dirimu?
.
.
.

If You at the "Lowest Point" in your life, Who do you want still beside you?

Minggu, Agustus 13, 2017

KEBUTUHAN atau sekedar KEINGINAN?

Dapatkah kalian membedakan mana yang merupakan KEBUTUHAN, mana yang merupakan KEINGINAN ketika kalian dihadapkan pada beberapa pilihan hidup?

Bagaimana caranya kita mengetahui "Sesuatu" atau "Seseorang" itu merupakan kebutuhan atau hanya sekedar keinginan?

Tidak mudah untuk peka terhadap perasaan.
Tidak mudah untuk memahami maksud hati.
Tidak mudah untuk mengendalikan diri.

Bagaimana kalau kita tidak peka membaca situasi?
Bagaimana kalau kita tidak peka melihat dengan hati?

Terkadang kepekaan hati diperlukan, dengan nalar yang sehat, dan tidak hanya berdasarkan perasaan untuk kita dapat bertindak dan mengambil keputusan.

Jangan sampai ada penyesalan ketika sudah memilih..
Jangan sampai ada luka ketika sudah memilih..
Dan jangan juga merasa kecewa dengan pilihan yang sudah ditetapkan..

Sesuatu atau Seseorang itu merupakan KEBUTUHAN kita apabila kita tidak dapat menghilangkan bayangan, pikiran, dan perasaan kita darinya. Jika tidak ada hal tersebut kita akan merasakan ada yang kurang, merasa lemas, merasa sedih, merasa hampa.. Namun, ketika kebutuhan itu terpenuhi, kita seperti mendapatkan secercah harapan dan cahaya lagi untuk bersemangat menjalani hari.

Beda dengan KEINGINAN. Karena terkadang tidak semua keinginan itu harus terpenuhi. Jika tidak terpenuhi kita tidak akan sampai terlalu sedih yang berkepanjangan. Jika tidak terpenuhi kita masih bisa legowo dan tidak kecewa banget. Karena kita masih bisa menalar bahwa hal itu jika tidak ada pun tidak apa-apa. Biasanya keinginan itu ketika sudah terpenuhi pun dapat dengan mudah terlupakan begitu hasrat terpenuhi telah diperoleh.

Beda dengan KEBUTUHAN dimana harus selalu ada dan saat sudah terpenuhi pun, tetap harus selalu terpenuhi, tidak boleh menghilang, tidak boleh sedetikpun tidak ada kehadirannya, bahkan akan dijaga dengan baik agar tidak lepas.

Apakah kalian dapat membedakannya?
Apakah selama ini BENDA yang kalian miliki termasuk KEBUTUHAN atau KEINGINAN?
Apakah selama ini SESEORANG yang bersama kalian, yang kalian anggap orang tersayang, termasuk KEBUTUHAN atau sekedar KEINGINAN?

Coba mari kita hitung, berapa banyak KEBUTUHAN atau KEINGINAN kita!
Mulai dari sekarang, belajarlah peka terhadap diri kita sendiri.. Dalam hal apapun lihatlah dari segi KEBUTUHAN atau KEINGINAN, dengan begitu kita akan lebih mampu mengendalikan diri kita dengan baik.

Selamat peka pada hati dan situasi...
Pilihan ditangan anda.. Ya, karena hidup memang pilihan..

NB:
Kita tidak dapat mendapatkan banyak hal dalam satu waktu sekaligus.. (Ingat jangan-jangan banyak hal tersebut hanyalah keinginan semu, lebih baik mencari satu tapi karena memang kebutuhan)
Satu atau daripada tidak sama sekali... :)
Jangan ada penyesalan...

Selasa, Juli 18, 2017

Siapkah kamu kehilangan?

Entah perasaan apa yang muncul saat ini, saya terpikir untuk menulis mengenai hal ini..

Bukan karena suasana hati sedang kacau..
Bukan karena sedang acak-acakan..

Tapi, karena mendadak ingin membahasnya saja...

Pernahkah kamu merasa takut akan kehilangan sesuatu yang berharga?
Sesuatu yang selama ini selalu ada, mendadak hilang dan tidak akan kembali lagi..
Sesuatu yang dulu secara rutinitas mengisi hari-hari, mendadak tidak lagi bersuara..
Sesuatu yang dulu dianggap kebutuhan, mendadak tidak lagi menjadi kebutuhan..
Sesuatu yang dulu sabar menanti, mendadak hilang batas kesabarannya..

Ya, Tidak ada yang pernah bisa menebak rancangan Tuhan,
Tidak ada yang tahu kapan sesuatu itu akan menghilang..
Tidak ada yang tahu siapa yang akan mengisi hari yang tidak bersuara lagi itu..
Tidak ada yang tahu siapa yang akan mengisi tempat yang kosong itu..
Tidak ada yang tahu siapa yang akan mengganti kebutuhan itu..
Tidak ada.. dan tidak perlu menebak-nebak akan seperti apa rancangan kehidupan kita di dunia ini...

Apakah kamu sudah siap jika sewaktu-waktu akan kehilangan?
Memang perasaan kehilangan itu tidak enak.
Memang perasaan kehilangan itu tidak ada yang mau merasakannya..

Orang yang kita sayang mendadak meninggalkan kita...
Hanya tinggal kenangan dan penyesalan karena tidak berusaha menjadi yang terbaik saat dulu..

Oleh karena itu, sebelum kita kehilangan, mari baik-baik kita menjaga apa yang sudah ada.
Jangan tunggu menghilang dan tidak kembali, baru menyesal..
Karena semua sudah terlambat..
Tidak bisa lagi kita mengulang masa lalu..
Tidak bisa lagi kita menghapus cerita yang sudah tertulis..
Semua itu hanya bisa menjadi bagian dari sejarah kehidupan..

Teruslah berdoa semoga diberikan yang terbaik... :)

"Jagalah sesuatu yang kalian sayangi, 
Jangan tunggu sudah menghilang baru menyesal, 
karena semua sudah terlambat."

Kamis, Juni 22, 2017

Kutipan Buku #Temantapimenikah

 


Sudah lama saya punya buku ini, bukan karena tampilannya yang warna kuning (karena saya penggila warna kuning), tapi karena buku ini memang sangat menarik untuk dibaca, bikin orang yang baca ingin membaca ulang lagi kisah perjalanan cinta mereka.

Sahabat jadi Cinta? Beneran bisa atau gak sih..
Sejauh ini saya juga punya seorang sahabat laki-laki, boleh dibilang sama dengan kisah mereka (Ayudia & Ditto). Kami sama-sama saling mengenal dan dekat dari SMP sampai saat ini.
Dari jalan kaki, naik angkot, naik sepeda, naik motor, naik mobil, naik bus, bahkan naik kereta bersama. Sebentar lagi kita akan mengenapi dengan naik pesawat bersama. hahaha... :)
Tapi bedanya diantara saya dengan sahabat saya tidak sampai rasa cinta... namun melebihi perasaan cinta, yaitu "saudara".

Saya menyayangi sahabat saya, seperti keluarga saya sendiri.
Dia tahu saya luar dalam, begitupun saya mengenal baik buruknya dia.
Tapi diantara kami tidak ada keinginan untuk bersatu dalam hal "Cinta"
Karena memang kami berdua nyamannya ya sebagai "Sahabat".
Bertukar pikiran, berbagi cerita, bercanda dan berkuliner bersama...
Sebentar lagi sahabat saya akan menikah.. Dan saya turut berbahagia dengannya..
Ikut menikmati kesibukannya dalam mempersiapkan pernikahannya di tahun ini..

Nah, setelah membaca buku #temantapimenikah, karya Ayudia Bing Slamet & Ditto Percussion, saya jadi geli-geli ketawa sendiri mengikuti kisah mereka. Bahkan saya menjadi penggemar berat mereka berdua, dan mengikuti VLOG mereka di youtube, sampai saat sekarang mereka memiliki anak laki-laki yang lucu dan mereka menyebut keluarganya dengan sebutan "Keluarga Belo Mantap Jiwa". Hahaha... ciri khas keluarga mereka memang sama-sama memiliki Mata yang belo.

Kali ini, saya akan mengutip kalimat-kalimat cinta dari buku mereka..

1. Sahabat adalah teman hidup terbaik, kami berdua beruntung bisa saling memiliki. Ingat jodoh di dekat kita. Bosan itu pasti, tapi ingat... Kami tidak akan pernah pergi dan saling meninggalkan!

2. Mau Ayu yang seperti apa, ia akan tetap bersahabat dengannya dan... ia tidak pernah bisa melepaskan tatapannya dari cewek itu, sekalipun cewek itu tidak pernah sadar kalau Ditto selalu menatapnya dengan tatapan yang berbeda.

3. Nggak pernah tahu kalau dia jodoh gue. Nggak pernah mikirin kalau dia bisa menemani gue seumur hidup. Tapi gue yakin lo adalah teman hidup terbaik gue.

4. Hal yang paling menyenangkan bagi Ditto adalah kalau Ayu bisa happy dengan dirinya tanpa terusik oleh laki-laki lain yang berstatus pacar Ayu. Tapi walaupun begitu, ia sangat berusaha memendam perasaannya sendiri. Ayu tak boleh mengetahui apa saja yang ia rasakan... Setidaknya, saat ini belum waktunya.

5. Panggung dan perkusi adalah hidup Ditto. Ia selalu bisa melihat bagaimana bedanya Ditto saat sedang memainkan alat musiknya. Dan hal itu hanya bisa dilihat dari orang-orang yang memang mencintai apa yang dilakukannya.

6. Tanpa Ayu sadari, Ditto selalu memikirkannya sekalipun Ditto sedang bersama cewek lain. Karena kenyataannya, Ditto tak pernah merasa terganggu sekalipun Ayu curhat hal-hal yang tidak penting padanya. Sungguh berbeda dengan apa yang dia rasakan jika sedang bersama cewek lain.

7. "Lo emang paling konsisten bilang gue keren main perkusi dari dulu. Dan gue juga konsisten buat jadiin lo istri gue dari dulu"

8. Tujuan hidup gue adalah lo. Menikahi lo adalah anugerah buat gue.

9. Jodoh itu nggak usah jauh nyarinya. Lihat di sekeliling lo, siapa tahu salah satunya jadi jodoh lo

10. Tangan yang sudah berkali-kali ia lihat menggandeng cowok lainnya, tapi tidak pernah ada cowok yang membuatnya tenang dan senang untuk bersama Ayu. Sejak kapan sih ia jadi begini terhadap sahabatnya sendiri? Dan sampai kapan? Ia sudah berpacaran dengan beberapa cewek tapi tetap saja, Ayu selalu menjadi sosok pertama yang melintas di benaknya.

11.Saling mengerti, memahami, dan menguatkan

12. Tembaklah wanita yang tepat di waktu yang tepat. Jangan hanya untuk dijadikan pacar. Jadikan dia teman hidupmu sampai maut memisahkan.

13. Kamu yang kutunggu.

14. Pelajaran yang ia dapatkan selama ini, cewek memang akan terus mengejar kalau belum berhasil mendapatkanya. Ketika nanti mereka sudah jalan bareng, pasti ia akan merasa bosan dan mundur teratur sendiri.

15. "I asked her to stay, but she wouldn't listen. She left before I had the chance to say. The words that would mend the things that were broken. But now it's far too late, she's gone away."

16. Dulu mana kepikiran bisa dicium doi. Sekarang, setiap hari, buka mata dan tutup mata ada dia..

17. Mana ada dua orang cewek dan cowok bisa bersahabat tanpa salah satu dari mereka punya perasaan lebih? Rasanya mustahil. Apalagi melihat bagaimana kedekatan mereka yang begitu intens sekalipun masing-masing dari mereka sudah punya pacar.

18. Sekarang gue bisa buktiin, gue bisa setia sama lo, dan nggak nanggung.

19. Satu hal yang menguntungkan dari jarak yang ada di antara ia dan Ayu adalah, setidaknya saat ini ia tidak perlu memasang ekspresi senang atas kabar gembira yang Ayu sampaikan tersebut.

20. Ia menyukai Ayu, menyukai semua yang ada di diri cewek itu. Ia menyukai sahabatnya sendiri. Maka dari itu, sejak dulu bahkan sampai sekarang, ia tak akan memberi tahu hal itu kepada Ayu.

21. Ditto: "Cowok kan beda sama cewek, Cha. Lo nggak bosan karena lo lagi sayang-sayangnya sama dia. Lha, dia?"
Ayu: "Menurut lo dia udah nggak sayang lagi sama gue?"
Ditto: "Ya nggak tahu juga." "Cowok tuh gampang bosan, Cha."

22. Tahu bagaimana rasanya ketika kamu menyukai sahabatmu -- padahal kamu sudah punya orang lain di sisimu, dan tak ingin persahabatan kalian hancur begitu saja ketika nantinya ia melihat bahwa kamu menyukainya? Karena perasaan itulah, hari ini dan mungkin seterusnya -- apalagi ketika nantinya Ayu tak punya pacar -- hal semacam ini akan terus dilakukan.

23. Cewek ini yang ngajarin gue untuk jadi playboy. Dia selalu bilang: puas-puasin, jangan nanggung, biar nanti pas nikah udah bosen jadi playboy.

24. "Lihatin ya, Cha, pas gue nikah nanti, gue bakal setia abis-abisan sama istri gue. Sekarang memang berengsek, tapi cowok kayak gue bakal setia sampai mati sama pasangan sehidup sematinya nanti."

25. Cha, cha, berapa tahun sih kita sahabatan? Hebat banget ya gue, lo aja sampai gak tahu apa yang selama ini gue simpan sendiri.

26. Ditto percaya, ketika kita mencintai seseorang, mengejar hingga mendapatkannya terkadang tidak selalu jadi hal yang baik. Ada kalanya kita hanya perlu tetap menjalani hidup dan biarkan Tuhan yang ambil alih. Karena belum tentu seseorang yang kita inginkan juga menginginkan kita.

27. Gue nggak tahu ya, Cha, kenapa walaupun gue sayang sama lo, gue justru mikir dari sekarang kalau nanti lo nikah sama cowok lain, gue bakal mau datang buat kalian. Gila, sayangnya gue udah parah banget sama lo.

28. Ayu hanya berharap, Ditto cepat bertobat dan menemukan pasangan yang bisa melengkapi hidupnya. Bagaimanapun, mereka tidak bisa hidup dewasa dengan cara yang seperti ini. Ditto tidak bisa hidup dengan hubungan yang dimulai dan diakhiri seenaknya di saat kehidupan menuntut kedewasaan mereka dalam memenuhi berbagai aspek kehidupan.

29. Satu yang entah bagaimana bisa ia yakini, selama dan sejauh apapun mereka terpisah, pada akhirnya mereka akan bertemu lagi di satu titik yang sama. Mungkin inilah yang dinamakan dengan takdir.

30. Keberanian yang tak pernah terkumpul selama bertahun-tahun mereka bersahabat itu, akhirnya muncul. Membuat Ditto akhirnya bertanya, "Cha, kalau gue suka sama lo, gimana?"

31. "Gue gak tahu dari kapan, tapi gue emang beneran suka sama lo. Lebih dari sekedar sahabat kayak yang selama ini kita jalanin."

32. Lo teman hidup terbaik gue, dan terimakasih selalu ada buat gue..

33. Janji gue pada Ibu, gue tak akan pernah menyakiti istri gue.

34. "Ini tawa bahagia, Karena kita halal. Kode lo berhasil, Cha. Sekarang gue buktiin kalau setia gue sama lo nggak nanggung."

35. Akhirnya hamilin teman sendiri dan temen gue punya anak secara halal dari gue. Dia ibu anak gue..

"Bosan itu pasti, tapi kita jangan pernah saling pergi, selalu sayang, ya.."

Senang banget baca buku #temantapimenikah, sangat menginspirasi bagi banyak kawula muda..
Saat ini bahkan saya, suka mengikuti kisah mereka di VLOG YOUTUBE #temantapimenikah

Follow IG saya di :
@Le.vee.party.planner

Follow IG mereka di :
@ayudiac @dittopercussion

Minggu, Juni 11, 2017

Merasa Kehilangan!

Pernahkah kamu merasa kehilangan sesuatu yang paling berharga milikmu?
Atau takut kehilangan?

Saya sendiri pernah merasakan perasaan semacam itu?

Dulu sekali saat masih SMP, saya pernah diberikan saputangan dari sahabat saya, dan saya sangat menjaga sekali barang itu.. Saya rawat, saya cuci, bahkan saya gunakan setiap hari. Namun, suatu ketika barang tersebut dihilangkan oleh teman saya, Dan hal itu membuat saya sedih sekali..

Lalu beranjak SMA, saya juga pernah kehilangan teman sekelas. Ia pergi meninggalkan kami semua di dunia ini untuk bertemu dengan Tuhan Yesus, yang ternyata lebih mencintainya... Dan hal itu juga membuat saya sedih...

Perasaan kehilangan juga pernah saya rasakan ketika lulus SMA, dan semua teman maupun sahabat yang saya sayang akan pergi juga satu per satu untuk menuju cita-cita dan perjuangan hidupnya masing-masing.. Nah, saat ini perasaan sedih akan berpisah dan kehilangan, juga dicampur dengan perasaan ikhlas jika itu demi kebaikan bersama...

Perasaan kehilangan itu bisa muncul dalam banyak hal..
Perasaan kehilangan barang yang berharga..
Perasaan kehilangan seseorang yang sangat berharga..
Perasaan kehilangan moment yang berharga..

Jangan sampai kita menyesal karena salah langkah..
Salah dalam memilih, sehingga kita kehilangan hal penting dalam hidup..
Jangan sampai kita mengorbankan sesuatu yang kita anggap penting..
Jangan sampai kita baru merasakan menyesal setelah sesuatu yang biasanya selalu ada tiba-tiba menghilang...

Untuk kalian yang saat ini sedang dihadapkan dengan perasaan takut kehilangan..
Pikirkan dengan baik, pilihan apa yang ingin diambil dan dipilih, agar sesuatu yang kita sayangi itu tidak pergi menghilang...
Jangan tunggu segalanya berubah dan menghilang baru kamu menyesal..
Jagalah apa yang kamu butuhkan, jagalah semua yang berharga bagi dirimu..
Jangan sampai hal itu direbut oleh orang lain dan kamu menyesal karena tidak menjaga dengan baik..

Sabtu, Juni 10, 2017

"Melalui Kesederhanaan Saya Belajar"

Saya menyukai kesederhanaan..
Sesuatu yang tidak dibuat-buat,
Sesuatu yang tulus dan apa adanya, 
Tidak ada keberpura-puraan..

Saya sendiri adalah orang yang sederhana,
Tinggal dengan didikan yang sederhana..
Belajar sesuatu dari Nol..
Diajarkan melalui kesederhanaan..
Belajar merangkak dari bawah..
Bukannya karena memang sudah selalu terpenuhi..
Dari dulu selalu pasang surut..
Pernah diatas, pernah juga dibawah..
Pernah mencintai, juga pernah dicintai..

Bagi saya hidup itu harus stabil, harus seimbang..
Banyak memang yang ingin dicapai,
Namun tidak semudah itu dipenuhi..
Ada kalanya harus bertahan,
Tidak semua yang kita inginkan langsung akan terpenuhi saat itu juga..

Mungkin kadang kita akan merasa lelah,
Merasa terlalu capek untuk bertahan,
Dalam ketidakpastian yang kadang memunculkan si putus asa datang..
Merasa goyah, dan terkadang merasa susah bangkit lagi..

Bukannya saya tidak berdoa, Saya selalu berdoa..
Bukannya saya tidak berusaha, Saya selalu berusaha..
Bukannya saya gampang menyerah, Saya selalu mencoba..
Bukannya saya tidak sabar, Saya mencoba mengatasi sisi egois yang saya punya..

Tapi kesabaran tentu ada batasnya..

Saya menyukai kesederhanaan.. 
Belajar menerima hidup tidak selamanya selalu menyenangkan, 
Belajar dengan hidup seadanya..
Belajar mencari pasangan yang apa adanya, bukan ada apanya..
Belajar mencari pasangan yang sepaham dan menyukai kesederhanaan..

Cara berpakaian saya sederhana, tidak harus pakaian mahal dan mewah, serta bermerk..
Tidak selalu melulu bak putri raja, saya juga terkadang suka dengan kehidupan di pedesaan,,
Dimana semua serba terbatas, namun bahagia..

Melalui kesederhanaan saya belajar, 
bahwa segala sesuatu akan sangat membahagiakan apabila kita mensyukuri keadaan..
Melalui kesederhanaan kita belajar ketulusan dan kesanggupan..
Melalui kesederhanaan kita belajar mengikis rasa egois dalam hati..

Apabila kita menikmati kesederhanaan, walaupun dengan kondisi pas-pasan yang penting bahagia..
Daripada kita menikmati serba berkecukupan, namun tidak ada bahagia di dalamnya..

Hidup adalah pilihan.. 
Hidup itu harus seimbang..
Hiduplah dalam kesederhanaan namun bahagia.. 


Selasa, Mei 30, 2017

Karena Saya cuma "SATU"




Saya cuma satu.. tidak ada duanya..

Pada blog kali ini saya ingin menilai diri saya sendiri..
Seberapa jauh saya mengenal diri saya sendiri..

Saya merupakan anak ke-4 dari 4 bersaudara. Yak, bisa dibilang anak bontot kesayangan. 
Saya pernah menjadi anak yang nakal semasa kecil..
Saya tidak bisa diam, tidak pernah bisa lama berkunjung ke rumah orang..
Dari kecil bahkan saya sudah menyukai anak-anak..
Saya dibesarkan oleh mama dan papa yang demokratis, memberikan kebebasan tapi tetap pada batasan..
Saya memiliki 3 orang kakak yang hebat.. salah satu dari mereka adalah role model saya.

Jika melihat kembali masa lalu saya, saya ingin bercerita beberapa hal yang saya ingat..
Waktu kecil kata mama saya adalah anak yang paling sehat dibandingkan ketiga kakak saya. 
Saya paling montok, paling lucu dan banyak yang bilang saya kayak boneka susan. 



Namun, ketika beranjak masuk masa kanak-kanak, 

Saya mulai tidak bisa diatur, suka lari kesana kemari saat disuapin makan,

Saya selalu ingin ikut kakak perempuan saya kemanapun dia pergi (*bahkan saat pacaran sekalipun)

Saya pernah tidak naik kelas waktu kelas 4 SD (*namun kegagalan tidak mematahkan semangat saya buat sekolah)

Saya lebih banyak mempunyai teman laki-laki ketimbang perempuan (*bisa dikatakan cewek tomboy)

Beranjak masa kanak-kanak ternyata saya kurus kecil dan kumel (*tidak ada cantiknya sama sekali)

Saya mempunyai 2 orang sahabat perempuan, dan pernah bikin lagu sama-sama (*lagu tentang cinta-cintaan pada jaman itu)

Saya pernah diberikan cokelat waktu kelas 5 SD oleh seorang cowo waktu valentine, namun karena saya gak paham saya berikan cokelat itu ke wali kelas saya (*padahal itu cokelat mahal)

Waktu SD saya sempat menyukai seorang cowo dan saya rasa dia pun tau perasaan saya, tapi lagi-lagi karena saya tidak cantik, dia pun tidak melirik.

Waktu SD saya paling takut kalau disuruh minum susu, sewaktu ada kunjungan dan pembagian susu gratis saya selalu mundur dan berlari ke baris paling terakhir dan hingga akhirnya pura-pura pegang gelas teman yang sudah habis, seolah-olah saya telah habis minum susunya. 

Saya juga pernah menjahili supir antar jemputan sekolah demi membeli es krim cone di MCD ITC Roxy Mas. 

Hal yang paling saya ingat saat SD adalah saat ret-ret, dan di dalam bus lagu yang terus di putar adalah lagu BAND kesukaan saya Sheila On 7.

Saya juga pernah bertengkar dengan mama, karena tidak mau pindah sekolah dan rumah saat itu. Sampai kami bertengkar hebat, bahkan mama sampai datang ke sekolah, saya sampai mengunci pintu dalam kamar, dan mama sempat mengatakan tidak akan menganggap saya anaknya jika tidak mau ikut pindah. Dan akhirnya pada waktu itu saya menuruti kemauannya untuk pindah dari Jakarta ke Tangerang.


Sewaktu saya mulai masuk SMP, dan pindah ke Tangerang.

Pertama kalinya, mama saya mengantarkan saya masuk sekolah bahkan sampai ke ruang kelas, dan sampai dapat teman duduk. Ini dikarenakan saya yang masih ngotot tidak mau pindah ke Tangerang. Padahal waktu kecil saya selalu diantar oleh mbak ketika masuk sekolah. 

Awalnya saya bukanlah orang yang pandai beradaptasi dengan lingkungan baru. 
Saya sempat minder dan tidak percaya diri dengan diri saya sendiri. 
Saya merasa diri saya jelek, kurus, dekil, dan belum tentu ada yang mau berteman dengan saya.
Awal masuk sekolah SMP saya hampir tidak dapat teman..
Saya duduk dengan seorang laki-laki yang ternyata adalah pentolan sekolah yang tidak naik kelas.

Sampai akhirnya saya menemukan sahabat laki-laki yang sampai saat ini kami masih tetap bersahabat baik. Dia tau saya, saya tau dia luar dan dalam, baik dan buruknya.. Bahkan sampai kenal keluarganya. Dari kami duduk bersama, dari jamannya jalan kaki, naik sepeda, naik angkot, naik motor bahkan sekarang naik mobil. Kami masih selalu bersama berpetualang.

Saat SMP saya pernah menyukai satu cowok sampai 3 tahun lamanya, dan akhirnya tidak tercapai.

Sampai akhirnya saat SMP, saya merasa diterima, karena kebaikan saya, dan diri saya yang apa adanya. Saya mempunyai banyak teman. :)

Saya yang awalnya minder, langsung menjadi penuh percaya diri, dan memperoleh kehangatan dari sebuah pertemanan.

Saya pernah berpergian ke mall dengan teman-teman, dan pertama kalinya kami ke LIPPO KARAWACI dengan menyewa 1 buah angkot.

Lalu singkat cerita sewaktu jaman SMA, 

Hubungan pertemanan saya dengan teman di SMP semakin akrab, saya semakin betah tinggal di Tangerang. 

Saya pernah masuk menjadi anggota OSIS di SMA, sekalinya ada rapat osis hampir sebagian kelas keluar semua, dan guru kimia kami marah besar. hahaha.. 

Saya masuk kelas IPA, dan kami cukup solid dikarenakan 2 tahun berada pada kelas yang sama dan bertemu dengan orang yang sama. 

Rumah saya dulu selalu menjadi basecamp bagi teman-teman untuk berkumpul.

Sejak dulu sepertinya saya memang selalu menjadi seksi repot. Tapi semua itu menyenangkan bagi saya, tanpa menganggap itu adalah beban. 

Hubungan saya dengan teman-teman IPA masih terus berjalan hingga sekarang. 

Namun, saya juga memiliki sahabat dari kelas IPS. seorang sahabat perempuan yang kini sudah menjadi ibu yang hebat. 

Cara belajar saya yang kinestetik, membuat saya menyukai cara belajar dengan menulis ulang apa yang sudah saya pelajari (*alias merangkum), dan hasil rangkuman saya biasanya diperkecil dan dijadikan contekan bersama. HAHAHA... maafkan kami bapak dan ibu guru. 

Kejadian konyol yang membuat saya masih terus mengingatnya adalah ketika kelas Biologi, dimana teman-teman sibuk melihat preparat tumbuh-tumbuhan di mikroskop. Tapi saya dipojokkan malah melihat preparat sperma di mikroskop. Dan menyuruh teman-teman saya ikutan melihatnya. Saat itu teman-teman langsung meledak tertawa. Saya pun ikut tertawa, hal itu bukan disengaja, tapi saya tidak sengaja mengambil preparat itu. 

Kejadian di masa SMA tentu tidak kalah serunya dengan waktu saya kuliah S1.

Saya yang beranjak dewasa, sibuk memikirkan bahwa segala sesuatu akan berubah. 
Kita harus keluar dari zona nyaman. Teman-teman yang dulu ada juga mempunyai cita-citanya masing-masing. Kami semua akan berpisah. 

Saya memutuskan untuk mencoba di Universitas Bina Nusantara, mengambil jurusan DKV. Saya pikir cara menggambar saya sudah cukup bagus. Ternyata saya salah. Hahaha.. saya tidak lulus di sana saat ujian saringan masuk.

Saya memutuskan untuk mengikuti jejak kakak perempuan saya, untuk kuliah di Universitas Tarumanagara. Saat itu saya mencoba jurusan Psikologi. Dan ternyata saya langsung diterima. Saya termasuk orang yang suka dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan orang lain. Bukan kepo, tapi saya merasa tertantang untuk mengenal banyak karakter manusia. 

Saat kuliah saya punya beberapa teman dekat, walaupun kami berbeda agama, tapi kami tetap satu. Kami ber6, saya sendiri katolik, satu orang beragama buddha, tiga orang beragama kristen, dan satu orang beragama islam. Kemana-mana kami selalu bareng, mengatur jadwal bareng, dan belajar bareng. 

Saya mempunyai seorang sahabat kental yang sampai saat ini saya anggap seperti saudara saya sendiri. Rumah berdekatan, pulang kuliah bareng, dan dia yang mengajarkan saya untuk berani naik kendaraan umum. 

Pertama kali pacaran adalah saat saya masih kuliah di tahun 2010. Dan itupun pacaran jarak jauh.

Pernah juga pacaran dengan yang beda umur dibawah saya. 

Pernah juga pacaran dengan kakak kelas.

Hingga akhirnya saya sempat melanjutkan S2 Psikologi Klinis Anak.

Ini adalah kegagalan saya yang berikutnya dalam dunia pendidikan. Saya sempat mengikuti kuliah hingga semester 3, namun harus berhenti ditengah jalan karena beberapa hal yang tidak ingin saya ceritakan. Biar itu menjadi kegagalan yang membangkitkan  semangat saya untuk berjuang.

Setidaknya saya tidak pernah menyesal telah mengambil S2, karena saya mendapatkan banyak pengalaman yang gak mungkin saya lupakan.

Pengalaman menangani anak Autism.
Pengalaman menangani anak LAPAS. Bahkan sampai saat ini masih menjalin hubungan baik, dan mereka menganggap saya kakaknya, dan saya menganggap mereka adik.
Pengalaman menangani anak ADHD.
dan banyak hal lainnya. 

Walaupun akhirnya saya tidak mendapatkan gelar Psikolog itu, tapi saya beruntung mendapatkan banyak pengalaman yang gak bisa saya beli dengan uang. Saya belajar mengenai suatu hal, yaitu "Untuk menjadi psikolog yang baik, dibutuhkan KETULUSAN HATI dalam membantu orang lain"

Hal itu yang terus saya tanamkan dalam diri saya. 

Hingga akhirnya berlanjut pada pengalaman saya bekerja.

Saya pernah bekerja dengan seorang dosen dalam penelitiannya.
Saya pernah bekerja di jasa biro konsultasi psikologi, dan bekerja sebagai skoring dan juga pernah diberikan kesempatan mengetes secara individual seorang anak. 

Saya bertemu dengan banyak teman baru di dunia kerja.
Saya bukanlah orang yang lebih melihat materi, karena yang saya cari di dunia ini adalah kenyamanan, dan juga menjalin hubungan yang baik dengan banyak orang.

Uang memang penting, tapi kebutuhan saya dalam menjalin relasi lebih penting. Pengalaman lebih berharga dan tidak bisa dibeli dengan uang. 

Saat ini saya sedang membantu disertasi dosen yang sedang kuliah di Belanda,
saya belajar banyak hal dari beliau. 
saya menjadi assistant research beliau untuk pergi ke panti jompo.
Melalui kegiatan ini saya belajar banyak hal dari beliau. 
Mengenal karakter orangtua, bertemu dengan banyak oma opa, dimarahin oma opa, dianggap cucu dan anak oleh oma opa, disayang oma opa, dinanti-nantikan kedatangannya, dan semua kegiatan seru yang kami lalui bersama. 

Melalui dosen saya itu, saya belajar, bahwa segala sesuatunya bukan karena "bisa atau gak bisa" tapi karena kitanya "mau apa gak mau". Thanks ibu sayang :)

Selain itu, pekerjaan saya yang tidak terduga dimulai dari NOL, dan sudah boleh dikatakan mulai berhasil, yaitu bisnis party planner. Tidak terasa berawal dari iseng dan coba-coba ternyata membuahkan hasil hingga berjalan kurang lebih 1 tahun umurnya.

Hingga akhirnya dari pekerjaan berlanjut pada pelayanan.

Hari-hari saya berlanjut dengan menyeimbangkan antara bekerja dan pelayanan. Saya tergabung dengan beberapa orang hebat yang memiliki hati untuk melayani orang yang membutuhkan. Saya bergabung dalam group sosial dimana menjadi wadah bagi banyak orang untuk berdonasi dan berpartisipasi ketika ingin berbagi dengan orang lain. 

Banyak hal yang dilakukan bersama, dan saya senang berada di dalamnya.. menjadi bagian dari mereka.

Akhir kata, ternyata sudah cukup panjang saya bercerita, begitulah kurang lebihnya diri saya, walaupun pastinya masih banyak cerita mengenai saya, namun saya takut lembarannya semakin panjang dan tidak cukup..

Saya hanya ingin mengatakan bahwa, Saya cuma SATU..
Tidak ada duanya.. mungkin beberapa orang ada yang mengalami kemiripan dengan saya kisahnya.. 
Namun, balik lagi pribadi saya, saya adalah Lanny, dan Lanny yang ini cuma satu..
Dengan segala kekurangan dan kelebihannya.
Dengan segala keceriaannya.
Dengan segala kebawelannya.
Dengan segala keibuannya.
Dengan segala sikapnya.


Saya cuma SATU, tidak ada yang bisa menyerupai saya, 
dan saya pun tidak ingin berubah menjadi seperti yang orang lain mau. 





Biarkan orang lain yang belajar menerima saya yang cuma satu ini apa adanya.. 
Karena Saya Cuma SATU... :)  

Senin, Mei 29, 2017

Berada di satu perahu yang sama.. "1 Perahu, 1 Nahkoda"

Image result for perahu kertas

Pernah dengar kalimat ini?

"Ada baiknya dalam menjalin hubungan sehidup semati, kita perlu berada di perahu yang sama, tidak timpang sebelah"

Usia yang sudah tidak lagi muda, kita pasti yang berada di tahap dewasa akhir mulai merasakan kegelisahan dalam menemukan pasangan yang tepat.

Ntah akan banyak pemikiran orang yang mungkin akan membuat kita semakin tercekam..
Terkadang orang dengan mudah akan bilang,

"Cepetan married, tunggu apa lagi?"
"Jangan kelamaan"
"Jangan banyak milih"
"Umur uda gak lagi muda loh"
"Loh, kok putus? padahal pacaran uda lama?"
"Dia baik kok, kamu tunggu apa lagi?"
"Apa lagi yang masih kamu cari?"

Pertanyaan dari banyak pihak yang tidak mengetahui bagaimana proses di dalamnya..

Maka itu, kadang dibutuhkan kita yang mencari pasangan yang berada dalam SATU PERAHU yang sama.

Apa maksudnya SATU PERAHU yang sama?
SATU keyakinan yang sama
SATU harapan yang sama di kedepannya
SATU cinta yang sama-sama tumbuh

Merasa bahwa dirinya adalah kebutuhan saya, dan saya adalah kebutuhannya. Itulah yang terpenting!

Ya, KEBUTUHAN.. bukan KEINGINAN..

Intinya dapat saling menghormati, saling menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing pasangan, saling menghargai..

Apalagi sesama memiliki pandangan yang sama, berusaha dari NOL bersama-sama, akan terasa sangat berarti dan patut dipertahankan hubungan yang seperti itu.

Berusaha dari NOL bukan hanya dari segi materi, tapi juga dari segi mental dan rohani.

Sudahkah, kamu menemukan pasangan yang seperti itu?
Apakah pasanganmu yang sekarang adalah kebutuhanmu?
Atau apakah saat ini orang yang kamu kejar hanyalah keinginan, setelah mendapatkan maka akan dibuang begitu saja?

Telitilah mengenal diri sendiri. Hanya kamu yang tahu, Hanya kamu yang bisa merasakan...
Jangan mencari orang yang sempurna, carilah orang yang tidak sempurna untuk dicintai dengan cara yang sempurna... :)

Carilah pasangan yang benar-benar kamu butuhkan, dan kamu harapkan akan sanggup berada di perahu yang sama, bersama mengarungi sampai akhir hidup.

#justrenungan


Kamis, Mei 25, 2017

Menjadi Enterpreneur tidaklah mudah - 1 th "LE.VEE.PARTY.PLANNER"

Bergerak di bidang enterpreneur tidaklah mudah..
Saya memulai segala sesuatunya dari "COBA COBA"
Saya memulai segala sesuatunya dari "TIDAK ADA APA-APA"
Saya memulai segala sesuatunya dari "NOL"
Saya memulai segala sesuatunya dari "KEYAKINAN BAHWA SAYA BISA"

Semua saya mulai pada satu keyakinan untuk "FOKUS PADA SATU HAL"

Saya yang menyukai bidang ART dan menyukai ANAK-ANAK, mencoba menggabungkan 2 bidang ini menjadi satu kesatuan, yaitu PARTY PLANNER.. Yes! saya namai "LE.VEE.PARTY.PLANNER"

Berawal dari iseng mengatur ulangtahun keponakan, mulai dari GOODIE BAG, DEKORASI kecintaan saya pada ART, sehingga saya tertantang untuk mendekorasi ulangtahun keponakan, lalu berlanjut pada kecintaan saya dalam memasak dan membuat sesuatu yang manis, Ya! CUPCAKE and JELLY..

Sekarang tidak terasa sudah berusia 1 tahun,
Seorang anak yang berusia 1 tahun sedang dalam tahap pertumbuhan, belajar mengenal dan mengeksplore dirinya.

Sama seperti LE'VEE PARTY PLANNER yang saya kembangi ini, juga dalam tahap merangkak, mencoba mengenal dunia, dan mencoba berjuang untuk dapat diterima eksistensinya.

Semoga saya bisa terus mengembangkan bisnis ini, dan berusaha untuk memberikan HARGA YANG BERSAHABAT, namun KERJA MAKSIMAL, dan MEMUASKAN KONSUMEN.

#leveepartyplanner #partyplannerjabodetabek #partyplannerjakarta #partyplannertangerang #costumprice #goodiebag #sweetcorner #decorationparty #hampers #seminarkit #snackbox #nasibox

LET'S THROW PARTY WITH US!
Contact & Consult with me, everything about your party..

WA: 085778554723
FB: Le' Vee Party Planner
IG: LE.VEE.PARTY.PLANNER