Love is Service

Love is Service

Rabu, Juli 27, 2011

Masa Lalu vs Masa depan


Sering kali kita bertanya2, mengapa masa lalu sulit untuk dilupakan? mengapa masa depan sulit diprediksi?

semua manusia pastinya pernah mengalami yang namanya masa lalu, baik itu yang menyenangkan maupun yang buruk sekalipun..

sebagai cerita, saya ingin berbagi sedikit mengenai masa lalu saya.. Dulu saya pernah mengalami yang namanya jatuh bangun dalam berbagai hal, dari masalah dalam keluarga, jatuh cinta, sakit hati, dan dikecewakan..

sewaktu masa TK, saya pernah mengalami apa yang dinamakan rasa "SUKA", (*memang sptnya saya dewasa sebelum waktunya) haha... :D


sewaktu masa SD, saya pernah mengalami kegagalan dalam pelajaran, mengalami yang self-efficacy yang rendah, sering merasa minder karena kondisi fisik, mengalami cek-cok dengan orangtua, mengalami saat2 sedih harus berpisah dengan teman-teman terbaik...

sewaktu masa SMP, saya pernah mengalami rasanya kebersamaan dengan sahabat, menemukan sahabat yang tepat, mengalami rasanya mencintai seseorang tapi bertepuk sebelah tangan, mengalami rasanya berantem dengan kakak kelas, merasakan gimana rasanya dibela sama sahabat...

sewaktu masa SMA, saya mengalami rasanya bersahabat secara penuh, kekompakkan dalam kelas, bersatu membela kelas, berjuang bersama saat ujian akhir, saling menolong, bimbang menentukan pilihan saat menjelang penjurusan kuliah, gagal dalam tes saringan masuk universitas..

sewaktu masa Kuliah, saya mengalami masa sulit dimana susah menemukan teman yang seperti SMA, merasa menyamaratakan semuanya, mendapat pengalaman berharga di jurusan yang saya pilih, sampai akhirnya mengalami apa yang namanya pacaran (*walopun harus jarak jauh), memperoleh banyak teman dari berbagai angkatan, dari angkatan atas sampai yang bawah...

sewaktu pacaran pertama kalinya, saya mengalami kegagalan dalam menentukan sikap, saya terlanjur berbuat jahat, dengan membuat dia menjadi orang lain, dengan tidak menjadi dirinya sendiri...

saya mencoba untuk menerima segala macam perbedaan yang ada pada diri kami berdua, mulai dari prinsip, agama, dan sikap yang tidak menjadi diri sendiri..

lama kelamaan saya menyadari, saya harus memutuskannya, walaupun saya tahu pasti akan menyakiti hatinya, tapi setidaknya saya berpikir jauh kedepan, bukan hanya saat ini saja...

saya menginginkan ia agar tetap menjadi dirinya sendiri, dengan tidak menjadi seperti yang saya mau, karena kalo saya biarkan hal itu terjadi lama, sama saja dengan saya berbuat jahat padanya...

semua itu adalah masa lalu yang tidak dapat saya hapus..
tak dapat saya hindari,
karena telah terjadi..

saya belajar untuk tidak terpaku pada masa lalu,
tapi saya menjadikan masa lalu sebagai proses belajar...
Mari Belajar menjadi manusia yang DEWASA...

saat ini saya bertanya seperti apa masa depan saya nantinya??

saya tahu saya tidak lagi menjadi anak kecil, yang hanya bisa meminta dan menunggu diberikan apa yang diinginkan,

saya menyadari bahwa demi mencapai kedewasaan banyak yang harus saya ubah dan saya lakukan...

tidak lagi menjadi anak yang terus menerus hidup dalam ketakutan, saya harus mulai berani mengambil keputusan dan bertanggung jawab atas keputusan itu...

sekali lagi, masa depan tidak dapat diprediksi..
hanya dapat dijalani bila saatnya tiba...

Best Quote:
"Kita ada didunia bukan untuk mencari orang yang sempurna,
Tetapi belajar mencintai seseorang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna..."
Itulah kalimat yang saya pegang, saya tidak mencari orang yang sempurna, tapi saya mencari orang yang tidak sempurna, dan biarkan hanya saya yang mengetahui kesempurnaan dalam dirinya, karena saya akan belajar untuk mencintainya dengan cara yang sempurna.. ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar